© krmagazine Milisi Abu Sayyaf |
Berdasarkan pantauan langsung Republika.co.id, harian yang memuatnya diantaranya The Manila Times dan Philippine Daily. Mereka memberitakan kelompok Abu Sayyaf meminta tebusan sebesar 50 juta peso.
Sebelumnya, 10 WNI yang mengawaki kapal tunda Taiwan milik swasta dalam perjalanan dari Jakarta menuju Manila disandera ketika kapalnya dibajak di dekat perbatasan Malaysia. Kemudian para sandera berhasil menghubungi majikan mereka untuk memberitahu mereka dibajak.
Namun hingga saat ini, tempat tepat pembajakan itu belum diketahui. Dalam surat kabar tersebut, Abu Sayyaf mengaku bertanggung jawab atas pembajak tersebut.
Pemerintah Filipina turut membantu menangani masalah ini. Bahkan angkatan bersenjata Filipina (AFP) telah mengarahkan kekuatannya.
sumber Republika.co.id
EmoticonEmoticon